Israel Incar 4 Pemimpin Hamas setelah Habisi Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, Mohammad Deif
Israel mengincar 4 pemimpin Hamas setelah menghabisi Yahya Sinwar, Ismail Haniyeh, Mohammad Deif, dan Mohammed Sinwar sepanjang agresinya di Gaza.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara

TRIBUNNEWS.COM - Israel dikabarkan mengincar setidaknya empat pemimpin Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) setelah membunuh Ismail Haniyeh, Yahya Sinwar, Mohammed Deif, dan Mohammed Sinwar.
Menyusul serangkaian pembunuhan terhadap sejumlah pemimpin terkemuka Hamas, Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz mengancam bahwa Israel menargetkan dua orang lagi—panglima militer Izz al-Din al-Haddad dan pemimpin politik Khalil al-Hayya.
Sumber keamanan Israel mengungkapkan daftar yang ditargetkan juga mencakup nama-nama lain, seperti Osama Hamdan dan Sami Abu Zuhri.
Surat kabar Maariv mengatakan setelah serangkaian pembunuhan yang melibatkan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar, empat pemimpin menjadi target berikutnya, yaitu Osama Hamdan yang berada di Lebanon; Sami Abu Zuhri yang berada di Aljazair; Izz al-Din al-Haddad; dan Khalil al-Hayya, yang memimpin negosiasi.
Militer Israel dan dinas keamanan Shin Bet mengeluarkan pernyataan awal minggu ini yang mengancam akan membunuh Khalil Al-Hayya dan Izz al-Din al-Haddad, seorang pemimpin Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas.
"Izz al-Din al-Haddad ada di Gaza, dan Khalil al-Hayya ada di luar negeri... Anda orang berikutnya," kata Yisrael Katz dalam sebuah pernyataan yang dirilis kantornya Sabtu (13/5/2025) lalu, seperti diberitakan Al-Jazeera.
Ia menyinggung nasib para pemimpin Hamas yang dibunuh oleh Israel yaitu Ismail Haniyeh, Mohammed Deif, Yahya Sinwar dan Mohammed Sinwar.
Maariv melaporkan bahwa militer Israel menjatuhkan 8 ton bom di terowongan di Khan Yunis dan membunuh Mohammed Deif bersama rekannya Komandan Brigade Rafah Mohammed Shabana, dan Komandan Batalion selatan Khan Yunis Mahdi Kaware pada 13 Mei 2025.
Sementara itu, Izz al-Din al-Haddad yang dijuluki "hantu Brigade Al-Qassam" berkali-kali selamat dalam upaya pembunuhan dan kini menjadi incaran Israel.
Maariv melaporkan target berikutnya adalah Osama Hamdan, yang mengawasi negosiasi dan sebelumnya memimpin Hamas di Lebanon.
Ia telah menjadi juru bicara Hamas sejak Oktober 2023 dan menghabiskan sebagian besar waktunya di Qatar.
Baca juga: Tentara Israel dan Shin Bet Umumkan Pembunuhan Mohammed Sinwar, Hamas Belum Bersuara
Kemudian, target berikutnya adalah Sami Abu Zuhri, yang saat ini tinggal di Aljazair dan sering muncul di media.
Selain itu, ada Khalil al-Hayya, yang secara efektif memimpin Hamas hingga pemimpin baru terpilih setelah perang.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.