Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun
LIVE
tag populer

Disiram Air Keras hingga Cacat Seumur Hidup, Suryani Minta Tolong Kapolri Tangkap Suaminya

Kini cacat seumur hidup akibat disiram air keras oleh suami sendiri dan punya utang biaya pengobatan, Suryani minta tolong Kapolri 

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Disiram Air Keras hingga Cacat Seumur Hidup, Suryani Minta Tolong Kapolri Tangkap Suaminya
Sripoku.com/Rachmad Kurniawan Putra
KDRT - Suyani korban KDRT di Palembang dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Wanita di Palembang, Sumatera Selatan, Suryani, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya sendiir, Arpan. Dia cacat seumur hidup usai disiram air keras dan mengalami luka bakar hebat 83 persen. Kini cacat seumur hidup akibat disiram air keras oleh suami sendiri dan punya utang biaya pengobatan, Suryani minta tolong Kapolri 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Wanita asal Palembang, Sumatera Selatan, bernama Suryani minta tolong ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Suryani meminta Kapolri menangkap suaminya sendiri yang telah membuat dirinya cacat seumur hidup karena disiram air keras oleh sang suami.

Bahkan kini Suryani harus menanggung biaya pengobatan yang mencapai ratusan juta rupiah.

Karena tak mampu bayar, kini Suryani mencicil utangnya ke RS sebesar Rp 300 ribu per bulan.

 

Kisah Suryani Korban Penyiraman Air Keras oleh Suami Sendiri 

Suryani tengah memperjuangkan keadilan untuk dirinya sendiri.

Dia menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah disiram air keras oleh suaminya sendiri.

Rekomendasi Untuk Anda

Sebab kelakuan itu, ibu rumah tangga ini cacat seumur hidup.

Tak hanya itu, saat dia harus menanggung utang pengobatan sebesar Rp362 juta, suaminya masih bebas berkeliaran.

Baca juga: Pria 43 Tahun Ancam Mutilasi hingga Siram Air Keras ke Mantan Pacar Gara-gara Tak Terima Diputusin

Kasus ini diketahui berawal saat Suryani hendak mengantarkan anaknya ke sekolah.

Arpan tiba-tiba mengadang dan menyiramkan air keras ke wajah dan tubuhnya. 

Kejadian ini telah dilaporkan ke SPKT Polda Sumsel pada 22 November 2024.

Kini, demi mencari keadilan dan berharap pelaku segera ditangkap, Suryani didampingi oleh kuasa hukumnya dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ganta Keadilan Sriwijaya, Advokat Sapriadi Syamsudin SH MH.

 

Kondisi Terkini Suryani hingga Mencicil Biaya Pengobatan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas